Tuesday, 30 December 2014

Pendidikan Adalah Perjuangan dan Sumber Penghidupan Guru



Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Dunia Pendidikan terlahir dari sebuah keniscayaan tentang kebutuhan manusia untuk belajar hal-hal baru serta mengasah apa yang telah dimiliki. Pendidikan tidak dapat dilakukan secara asal-asalan atau ala kadarnya, sebab dipastikan jika pendidikan dilakukan ala kadarnya, maka hasilnya tidak akan pernah memuaskan. Jadi dalam hal ini, pendidikan memerlukan perjuangan yang keras dan total dari insan-insan yang terlibat di dalamnya. Pendidikan adalah sebuah perjuangan untuk dapat mewujudkan tujuan dan maknanya.

Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Sebagai sebuah tenaga profesional, maka guru (baca: PNS dan GT) memiliki hak untuk mendapat kesejahteraan yang sama dengan atau di atas rata-rata tenaga kerja lainnya, sehingga guru tidak perlu mencari nafkah dari sumber lain, misalnya berdagang atau ngojek. Guru wajib untuk menjadikan pendidikan sebagai kehidupannya secara total, sebab ia tahu persis bahwa pendidikan adalah sumber penghidupan dan satu-satunya sumber penghidupan. Bahkan dengan kesadaran ini, ia mesti memiliki jiwa dan kesadaran untuk membentuk dirinya sebagai guru yang berkompeten, yang menguasai segala hal yang diperlukan sebagai seorang pendidik.         

Pendidikan adalah perjuangan, dan satu-satunya sumber penghidupan guru.

No comments :

Post a Comment

Mohon komentar yang konstruktif dan positif, terima kasih.