Pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara. Dunia Pendidikan terlahir dari sebuah
keniscayaan tentang kebutuhan manusia untuk belajar hal-hal baru serta mengasah
apa yang telah dimiliki. Pendidikan tidak dapat dilakukan secara asal-asalan
atau ala kadarnya, sebab dipastikan jika pendidikan dilakukan ala kadarnya,
maka hasilnya tidak akan pernah memuaskan. Jadi dalam hal ini, pendidikan
memerlukan perjuangan yang keras dan total dari insan-insan yang terlibat di
dalamnya. Pendidikan adalah sebuah perjuangan untuk dapat mewujudkan tujuan dan
maknanya.
Pendidik
adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor,
pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain
yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan
pendidikan. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta
didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar,
dan pendidikan menengah. Guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional
pada jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan anak usia
dini pada jalur pendidikan formal yang diangkat sesuai dengan peraturan
perundang-undangan. Sebagai sebuah tenaga profesional, maka guru (baca: PNS dan
GT) memiliki hak untuk mendapat kesejahteraan yang sama dengan atau di atas
rata-rata tenaga kerja lainnya, sehingga guru tidak perlu mencari nafkah dari
sumber lain, misalnya berdagang atau ngojek. Guru wajib untuk menjadikan
pendidikan sebagai kehidupannya secara total, sebab ia tahu persis bahwa
pendidikan adalah sumber penghidupan dan satu-satunya sumber penghidupan.
Bahkan dengan kesadaran ini, ia mesti memiliki jiwa dan kesadaran untuk
membentuk dirinya sebagai guru yang berkompeten, yang menguasai segala hal yang
diperlukan sebagai seorang pendidik.
No comments :
Post a Comment
Mohon komentar yang konstruktif dan positif, terima kasih.